Jombang (MAN Jombang), Peringatan Hari Santri Nasional di
Kabupaten Jombang dimulai tanggal (20/10) sampai dengan puncak acara pada hari
Sabtu (22/10) yang dipusatkan di Aloon-Aloon Jombang dengan rangkaian
kegiatan antara lain, Pengobatan gratis,
Donor darah, Malam Sholawat, Apel santri, Kirab dan membaca Sholawat Nariyah sebanyak 1 Milliar
yang dibagi pada setiap ranting, mulai dari Pondok Pesantren, Masjid, Musholah
dan Madrasah/Sekolah di Kabupaten Jombang.
Pada hari Jum’at (21/10), siswa – siswi MAN Jombang ikut
memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22/10. Peringatan
Hari Santri Nasional diisi dengan pembacaan sholawat nariyah sebanyak 44.444
kali yang diikuti oleh seluruh siswa siswi MAN Jombang dan Bapak/Ibu Guru.
Setiap siswa/siswi membaca sebanyak 41 kali yang jika dikali dengan jumlah
siswa kurang lebih 1.279 siswa menjadi lebih dari 44.444 kali.
Pembacaan sholawat nariyah dilaksanakan setelah menunaian
ibadah sholat Jum’at dan diawali dengan muqaddimah oleh Penjamin Mutu Madrasah
Syamsul Ma’arif. Beliau menjelaskan alasan ditentukannya Hari Santri Nasional
pada tanggal 22 Oktober. Tanggal tersebut merupakan tanggal dikeluarkannya
Resolusi Jihad oleh Hadratussyaikh KH. Hasyim Asy’ari ketika beliau mencoba
mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan bantuan para santri dan ulama.
Pembacaan sholawat nariyah dipimpin oleh Ustadz Sihabudin
Mila dan ustadz Adib Zamroni serta anak
– anak remas. Siswa dan siswi MAN Jombang mengikuti pembacaan sholawat nariyah
dengan semangat. Sholawat nariyah ini sebagai simbol meminta keselamatan di
dunia dan akhirat kepada Allah SWT. –(Mdn/ifz)
0 komentar:
Posting Komentar