Pelaksanaan
Program Adiwiyata di MAN Jombang
1.
KEBIJAKAN
BERWAWASAN LINGKUNGAN
a.
Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan (KTSP) memuat
kebijakan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
MAN
Jombang telah lama mempunyai komitmen untuk peduli dengan lingkungan hidup. Hal ini dibuktikan dengan telah
diraihnya sederet prestasi oleh MAN Jombang dalam beberapa lomba yang berhubungan dengan
lingkungan. Adapun prestasi yang telah diraih diantaranya:
-
Sebagai Juara I Tingkat Provinsi dalam Lomba Lingkungan
Sekolah Sehat tahun 2009
-
Sebagai Juara I Tingkat Kabupaten dalam lomba Kebersihan
dan Keindahan antar MAN dalam rangka HAB Kementerian Agama pada tahun 2009
-
Sebagai Juara II Tingkat Kabupaten dalam lomba Kebersihan
dan Keindahan antar SMA sekecamatan Jombang tahun 2010.
-
Sebagai Nominator Terbaik Tingkat Kabupaten Jombang dalam
Lomba Komposting antar SMA pada tahun 2009.
-
Sebagai Juara I tingkat kabupaten dalam lomba composting
antar SMA secara berturut-turut pada tahun 2010 dan 2011.
-
Sebagai Juara I Tingkat Provinsi dalam Lomba Lingkungan
Sekolah Sehat tahun 2011
-
Sekolah Adiwiyata
Nasional Tahun 2012
-
Juara Harapan I
Lomba LSS Nasional Tahun 2012.
Sederet prestasi diatas dapat diraih karena adanya
komitmen yang tinggi antara kepala madrasah dan seluruh warga madrasah terhadap
semua program yang berhubungan dengan peduli dan berbudaya lingkungan hidup.
Sebagaimana tertera dalam KTSP MAN
Jombang Visi MAN Jombang yaitu Terwujudnya generasi muda yang berilmu,
beramal, berakhlak mulia, unggul dalam prestasi dan kompetitif dengan berbasis lingkungan sehat. Adapun
salah satu Misi MAN Jombang yang berhubungan dengan lingkungan hidup adalah “Selalu
menciptakan lingkungan bersih dan sehat”. Visi dan misi yang berkaitan
dengan Lingkungan Hidup tersebut telah dijabarkan dalam tujuan madrasah sebagai
mana berikut:
Ø Tercapainnya peningkatan bobot KKM dan nilai UN minimal rata-rata 8,0.
Ø Meningkatnya pengamalan ilmu dalam ibadah mahdloh, ibadah
sosial, penelitian ilmiah, dan pengabdian masyarakat.
Ø Terbebasnya siswa dari segala macam dekadensi moral dan
terbiasa berakhlaqul karimah dengan guru, orang tua, sesama teman, serta
masyarakat luas.
Ø Terwujudnya klub-klub yang efektif dan kompetitif dalam
setiap bidang ekstra kurikuler.
Ø Tercapainya prestasi pada kejuaraan tingkat kabupaten,
tingkat provinsi, dan tingkat nasional dalam berbagai lomba, olimpiade, dan
ujian nasional.
Ø Tercapainya prestasi pada kejuaraan Lomba Lingkungan Sekolah
Sehat tingkat Nasional.
Ø Tercapainya
prestasi Madrasah Adiwiyata tingkat Nasional.
Ø Meningkatnya
pengetahuan siswa dalam pemahaman dan
pengendalian terjadinya pencemaran, kerusakan lingkungan hidup serta melakukan
pelestarian fungsi lingkungan hidup.
Beberapa upaya dan kebijakan yang berkenaan dengan
Lingkungan Hidup yang telah dilakukan di MAN Jombang meliputi: Kegiatan
penghematan SDA dengan himbauan hemat listrik dan Air, Kegiatan Jum’at Bersih,
Lomba Kebersihan dan Keindahan Kelas setiap bulan, Melakukan kegiatan rutin
tahunan yang bertema dengan lingkungan seperti Peringatan hari-hari Lingkungan
Hidup, Lomba Tumpeng Dengan Bahan Non Beras, Lomba Fashion Show dengan Bahan
Daur Ulang, Menanam 1000 toga di lingkungan warga sekitar MAN Jombang.
Terkait dengan penigkatan SDM MAN Jombang selalu aktif mengikutsertakan
Guru dan Siswa dalam acara workshop, seminar, lokakarya, dan pelatihan tentang Lingkungan Hidup. Beberapa guru dan
Siswa MAN Jombang juga aktif dalam Komunitas Hijau Kabupaten Jombang dan
terlibat aktif dalam penyusunan Masterplan Program Pengembangan Kawasan Kota
Hijau 2012 di Kabupaten Jombang.
b.
Rencana Kegiatan
dan Anggaran Sekolah (RKAS) memuat
program dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Untuk mendukung semua program diatas, MAN Jombang telah
mengalokasikan anggaran sebesar 20% dari Rencana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah. Anggaran tersebut diperuntukan; 1. Peningkatan Mutu SDM yang
meliputi seminar, workshop, study banding dan penelitian, 2. Pengembangan
Kurikulum LH, 3. Pengadaan Perangkat dan Sarana pendukung Pembelajaran Mapel
LH, 4. Kegiatan ekskul yang bertema LH seperti KIR, Praktek Pembelajaran
Menanam/ Saka Taruna Bumi, PMR, UKS, dan Komposting, 5. Pengadaan dan
Pemeliharaan Sarana Prasarana Sekolah yang berhubungan dengan LH seperti
Kebersihan, Peralatan Kamar Mandi, Pembuatan Biopori, Sumur resapan, dan sarana
pendukung lainnya, 6. Menjalin kemitraan dengan pihak lain, dan 7. Pengadaan
dan Perawatan KAHATI dan Satwa, Anggaran
tersebut diambilkan dari Anggaraan Komite dan DIPA Sekolah.
2.
PELAKSANAAN
KURIKULUM BERBASIS LINGKUNGAN
Struktur
kurikulum MAN Jombang sudah memuat pengembangan diri terkait kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan
hidup. Pembelajaran Lingkungan Hidup di MAN Jombang dibagi menjadi dua:
Monolitik dan Terintegrasi. Pelajaran LH yang monolitik dimuat dalam materi
pelajaran menanam untuk kelas X, XI, dan XII Unggulan. Materi LH yang
terintegrasi dengan mapel untuk semua kelas telah mencapai 80 % dari jumlah
seluruh mapel dan lebih dari 75% guru MAN Jombang sudah mengajarkan LH
terintegrasi. Materi Ajar tersebut mambahas masalah global atau lokal.
Tenaga pendidik di
MAN Jombang memiliki kompetensi dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran
lingkungan hidup. Hal ini bisa dilihat dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
yang berhubungan dengan materi LH yang sudah menerapkan pendekatan, strategi,
metode, dan teknik pembelajaran yang melibatkan peserta didik secara aktif
dalam pembelajaran. Tenaga pendidik juga sudah mengembangkan Materi Pendidikan
LH berdasarkan isu lokal yang mencakup isu lingkungan hidup yang ada di wilayah
sekitar sekolah, yang merupakan potensi
ketersedian sumberdaya alam dan kearifan lingkungan terkait perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup dan juga berdasarkan isu global.
Siswa-siswi MAN
Jombang juga telah melakukan pembelajaran tentang perlindungan dan pengelolaan
lingkungan hidup. Hal ini bisa dilihat dari beberapa hasil karya siswa yang
berupa karya daur ulang kertas koran dan daun yang dirubah menjadi barang yang
bernilai ekonomi, pembuatan bricket dari sampah, cipta puisi tentang LH, dan
penulisan makalah yang berhubungan dengan masalah lingkungan.
3.
KEGIATAN
LINGKUNGAN BERBASIS PARTISIPATIF
Seluruh warga MAN
Jombang wajib mengikuti kegiatan aksi lingkungan seperti Jum’at Bersih,
Kegiatan Menanam, Program Komposting, pemberantasan jentik nyamuk dengan
membuat tim JUMANTIK (Juru Pemantau Jentik) untuk mensukseskan program Berlian
“Bersih Lingkungan Anti Nyamuk”. Disamping itu siswa siswi MAN Jombang secara
aktif berpartisipasi dalam pokja-pokja yang ada di MAN Jombang. Pokja tersebut
meliputi Pokja Taman, Pokja Toga, Pokja Kantin Sehat, Pokja Komposting, Pokja
UKS, Pokja Kamar Mandi dan Jumantik. Siswa siswi MAN Jombang juga secara aktif
berpartisipasi di kegiatan KKR UKS MAN Jombang, Karya Ilmiah Remaja, kegiatan
Saka Taruna Bumi, lomba Guk dan Yuk Lingkungan MAN Jombang, Lomba MADING
bertema LH.
Disamping itu
warga MAN Jombang juga aktif dengan program peduli LH yang diselenggarakan
pihak luar. Kegiatan Penelitian Kwalitas Air sungai yang diadakan oleh pihak
Jasa Tirta, Dialog interaktif di Radio Sham FM Surabaya tentang Lingkungan
bekerjasama dengan LSM Sahabat Lingkungan, Penyusunan Masterplan Kawasan Kota
Hijau Jombang yang diselenggarakan oleh pihak PU Cipta Karya Kab Jombang.
4.
PENGELOLAAN
SARANA PENDUKUNG RAMAH LINGKUNGAN
Untuk mengatasi permasalahan
lingkungan hidup di MAN Jombang maka dibuat beberapa sumur resapan, biopori,
mini komposter di taman-taman kelas, pemilahan sampah menjadi tiga kelompok:
organink, anorganik kertas, dan anorganik plastik. Sampah yang terpilah
tersebut kemudian dibawa ke tempat pembuangan sampah terpadu sekolah. Tempat
pembuangan sampah terpadu MAN Jombang dibagi menjadi 4 jenis: organik,
anorganik kertas, anorganik plastik, dan limbah B3.
Disamping itu, untuk
mendukung pembelajaran lingkungan hidup maka MAN Jombang juga melakukan
perawatan, pemeliharaan, dan penambahan pohon peneduh agar sekolah menjadi
lebih rindang dan asri serta bisa berfungsi untuk kegiatan outdoor (pembelajaran
diluar kelas), Pengaturan ventilasi untuk sirkulasi udara dan pencahayaan yang
cukup sehingga bisa menghemat enargi listrik dan kelas tetap nyaman.
Sebagai Sekolah
Sehat Nasional MAN Jombang juga membuat
Kantin Sehat yang telah tersertifikasi oleh pukesmas pembina dan mendapatkan
pembinaan secara rutin dari pihak terkait. Semua makanan dan minuman di Kantin
MAN Jombang sudah terbebas dari 5P (Pemanis, Pengawet, Penyedap, Pewarna,
Pengenyal). Saluran air cuci tangan sudah dilengkapi dengan sabun pembersih dan
air limbahnya langsung untuk mengairi taman yang ada didepan kantin tersebut.
Selain itu, juga diterapkan kebijakan pengurangan penggunaan bungkus plastik
untuk makanan dikantin dan dikoperasi MAN Jombang.
0 komentar:
Posting Komentar