Cara Menanam Bawang Tuk Tuk

Senin, April 01, 2013 |

Berikut ini langkah-langkah sebagai panduan menanam bawang Tuk Tuk. Silahkan dicatat dan dipahami biar gak salah ya. Metode cara tanam bawang tuktuk cap panah merah yang menjadi acuan dan juga diterapkan petani disusun oleh ibu Irin Adin. Berikut langkah-langkahnya:


  1. Benih bawang tuktuk harus disemai terlebih dahulu, untuk mendapatkan bibit bawang siap tanam yang bagus dan sehat.
  2. Siapkan Baki/tray, pot, polibag, atau wadah lain untuk menyemai benih. Usahakan wadah sesuai dengan benih yang akan disemai.
  3. Dibutuhkan media yang remah, terdiri dari tanah halus, pupuk kandang/ kompos dan arang sekam, 1:1:1. Jika tidak ada arang sekam tidak masalah.
  4. Tujuan pemberian arang sekam pada media adalah untuk mengikat air dan memberi rongga pada media tanam, menjaga sirkulasi udara.
  5. Siapkan tray baki seperti contoh dan isi agak penuh dengan media. Boleh menggunakan wadah lain.
  6. Selanjutnya isi tray dengan media yang sudah disiapkan, disiram air menggunakan gembor hingga rata. Biarkan air meresap kebawah, kemudian siram ulang. Tujuan membasahi ulang, untuk memastikan bahwa media sudah basah secara merata dan cara mengecek dengan melihat tetes air dibawah wadah.
  7. Kemudian bikin larikan diatas media tanam, 1 tray bisa dibuat 7-8 larikan. Larikan tidak usah terlalu dalam. Kenapa harus dibuat larikan? Bu Irin menjelaskan bahwa pada saat benih akan pecah dan bertunas butuh energi yang dihasilkan bersamaan.


  8. Energi yang dihasilkan dari larikan-larikan benih. Benih yang ditabur bersamaan akan mempercepat proses tunas dan mendapat tunas yg sehat.
  9. Kemudian taburkan benih bawang tuktuk yang sudah disiapkan. 1 tray baki bisa utk menyemai 2 gram benih kira-kira berisi 600 benih.
  10. Saat mengambil benih untuk ditaburkan di larikan sudah dikira-kira 1/8 bagian dr 2 gram. Taburkan rata di larikan.
  11. Setelah semua larikan ditabur benih dan benih masih sisa, ambil dan ditaburkan ulang disetiap larikan. Kemudian tutup pakai media remah.
  12. Siapkan plastik penutup, untuk membungkus tray, gunakan plastik warna gelap agar tanah tdk kering akibat panas.
  13. Plastik pembungkus harus diberi lubang agar tetap menjaga sirkulasi udara dengan baik. Biarkan selama 5 hari tanpa disiram. Selama 5 hari boleh diintip, kalo ternyata belum ada tanda2 pertumbuhan, silahkan di cek medianya. Bisa jadi terlalu kering, karena kurang air. Kalo ternyata kering, penutup boleh dibuka dan disiram menggunakan sprayer dengan ukuran siram paling halus. Tidak usah berlebihan.
  14. Kemudian dibungkus kembali dan dibuka pada hari ke 5-6, tunas sudah mulai muncul dan tidak perlu ditutup lagi.
  15. Selanjutnya semaian dibiarkan terbuka dan mendapat sinar matahari penuh, disiram jika media butuh disiram.
  16. Contoh semaian umur 2 minggu semaian bawang tuktuk disiram sesuai kebutuhan dan butuh matahari penuh.
  17. Semaian bawang tuktuk umur 5-6 minggu dengan 5-6 daun, siap dipindahkan di lahan / pot atau polibag.

    Semaian Siap Pindah Tanam
  18. Pada umur 40-42 HSS (Hari Setelah Semai) atau 6 minggu tanaman bawang sudah siap pindah tanam. Pada usia ini pohonnya kokoh dan berdaun hijau segar. Masing-masing pohon memiliki sekitar 5-6 helai daun.

  19. Sebelum dipindah, basahi media yang ada dalam pot/polibag.Tanamkan 7 -10 batang per pot/polibag.
  20. Tanam dalam kedalaman 3 cm.
  21. Pemupukan tanaman bisa dilakukan secara konvensional ala rumah tangga dengan menggunakan 
a. Air Cucian Beras: diberikan setiap 3 hari sekali
b. Air Cucian ikan atau daging: diberikan 1 minggu sekali pada vase pembentukan umbi.2
22. Untuk pemupukan standar lihat table berikut: 

23. Bawang siap panen pada umur 16 MSS (Minggu Setelah Semai) setelah leher batang mulai
melunak. hentikan penyiraman pada tanaman satu minggu sebelum panen.

Demikian panduan menanam bawang tuktuk agar bisa tumbuh dengan maksima
Sumber:
1. Panduan Tehnik Praktis Penanaman Benih Bawang Merah Varietas Tuktuk oleh ibu Irin dalam Slide Edukasi Tanam Tuktuk.
2. Twitter ibu Ida Amal @Ida_Amal

0 komentar:

Posting Komentar