Pelatihan Pengolahan Sampah Domestik Rumah dan Sekolah

Kamis, Desember 20, 2012 |

        MAN Jombang dengan program adiwiyatanya hari ini  Rabu (20/12/2012) melaksanakana pelatihan pengolahan sampah domestik rumah dan sekolah di Aula MAN Jombang. Kegiatan ini ditujukan untuk menanamkan budaya peduli dengan lingkungan kepada seluruh warga sekolah. Kegiatan ini diselenggarakan berkat kerjasama dengan LSM Sahabat Lingkungan. Peserta kegiatan ini bukan hanya guru dan siswa MAN Jombang saja tapi juga melibatkan beberapa siswa dan guru dari 15 sekolah dan madrasah imbas/binaan MAN Jombang.
       Dalam kegiatan ini dibagi menjadi 4 sesi penting:
1. Pembukaan Kegiatan,
2. Presentasi tentang masalah lingkungan saat ini,
3. Kegiatan Menanam Bersama,
4. Praktik Pembuatan Kompos dan Biogas.

        Dalam sambutan pembukaan acara pelatihan ini, Kepala MAN Jombang, Drs. H. Achmad  Hasan, M.Pd.I menyampaikan bahwa budaya peduli lingkungan harus ditanamkan sejak dini baik didalam keluarga atau sekolah. Menurut beliau, Sejak MAN Jombang ikut program sekolah adiwiyata (Eco School) dan Program Sekolah Sehat banyak prestasi-prestasi lain yang juga diraih oleh siswa-siswi MAN Jombang baik prestasi akademik atau non akademic yang secara otomatis mengangkat nama baik madrasah.
        Drs. H. Satrijo Wiweko, MSi , Aktifis Lingkungan dan Direktur Sahabat Lingkungan dari Mojokerto, dalam presentasinya tentang masalah lingkungan saat ini juga menyampaikan bahwa kepedulian lingkungan ini penting untuk kehidupan kita dan generasi kita nanti. Banyak bencana dan kerusakan yang terjadi disekitar kita saat ini karena ketidak pedulian kita terhadap lingkungan. Berkenaan dengan masalah limbah/sampah beliau menyampaikan bahwa kalau dahulu orang melihat sampah itu sesuatu yang kotor dan tidak bernilai maka paradigma itu harus dihilangkan. Sampah ternyata bisa mendatang berkah dan rupiah. Dalam kesempatan kali ini untuk meyakinkan peserta tentang pengolahan sampah beliau mengajak Kader Lingkungan Kab Jombang ibu Joice Adelien Manoppo yang ketepatan juga pada hari ini figur dan sepak terjang beliau yang sukses dalam menggeluti sampak anorganik plastik juga dimuat satu halaman penuh di Koran Radar Mojokerto atas keberhasilannya sebagai tokoh perempuan penggerak lingkungan. Bu Joice menyatakan bahwa baginya sampah adalah emas.
       Setelah presentasi selesai seluruh peserta bergerak menuju halaman sekolah untuk melaksanan kegiatan menanam bersama. Masing-masing perwakilan sekolah diberi kesempatan untuk menanam dan khusus untuk siswa-siswi SD/MI yang ikut hadir diberi hadiah Satu pohon per siswa untuk ditanam disekolahnya. Kemudian seluruh peserta pelatihan diarahkan ke Rumah Komposting Terpadu MAN Jombang untuk menyaksikan dan praktik pembuatan Kompos dan Biogas. Seluruh peserta sangat antusias dengan kegiatan ini.
       Semoga kegiatan ini bisa menumbuhkan budaya peduli terhadapa lingkungan bagi generasi bangsa ini. Save the earth save the life.


.

0 komentar:

Posting Komentar