by aliashari57
"Ah....susah banget pelajaran ini !!"
"Malas ah... pelajaran ini membosankan..."
"Gimana ya... caranya biar cepat paham materi ini??"
Berbagai kalimat diatas seringkali terucap oleh siswa bila menemui
berbagai kesulitan dalam pemahaman materi suatu mata pelajaran. Padahal
bapak ibu guru sudah menggunakan berbagai metode pembelajaran, baik
yang secara tradisional (guru menjelaskan siswa cukup hanya mencatat
dan mendengarkan) ataupun metode pembelajaran dengan menggunakan TIK (
bahan ajar multimedia).
Sasaran umum pembelajaran adalah memberikan pengetahuan berupa materi
sehingga siswa menjadi paham dan mengerti. Jadi sebenarnya obyek utama
adalah siswa.
Oleh karena itu kami sampaikan sebuah prinsip sederhana yang apabila
dipahami dan diyakini akan mempermudah terjadinya proses transfer ilmu
dari sang guru kepada murid.
Prinsip 3 N ( Niru , Niteni , Nambahi )
Prinsip 3 N yaitu Niru, Niteni, Nambahi yang diambil dari bahasa Jawa
adalah sebuah prinsip pembelajaran alami yang pasti dilakukan oleh
setiap manusia dari bayi hingga dewasa.
NIRU (meniru)
Hal pertama adalah Niru (meniru). Sejak kita bayi, proses
pembelajaran terjadi hanya karena kita cukup menirukan apa yang kita
lihat dari orang tua dan sekitarnya.
Oleh karena itu dalam proses pembelajaran di kelas, pada tahap awalnya siswa cukup
meniru dengan benar
apa yang telah dilakukan oleh guru dalam penyelesaian soal. Dalam hal
ini siswa diharapkan mencatat dengan benar rumus dan cara penyelesaian
soal. Lakukanlah pencatatan cara penyelesaian dengan benar, kemudian
ulangi kembali penyelesaian soal
tanpa perlu melihat catatan.
Apabila dalam proses ini Anda telah mampu menyelesaikan soal dengan
cara yang sama persis dengan catatan penyelesaian Anda, maka Anda sudah
melakukan proses
NIRU secara benar. Lanjutkan dengan tahap berikutnya.
NITENI (mengamati)
Dalam bahasa Jawa arti niteni adalah memperhatikan atau mengamati.
Setelah mampu menirukan cara penyelesaian soal dengan benar, Anda harus
memperhatikan atau mengamati dengan cermat proses penyelesaian soal
tersebut. Amati proses penyelesaiannya terutama beri perhatian khusus
tentang garis besar penyelesaian soal
Setelah itu Anda akan mampu menyelesaikan soal-soal lain yang sama
dengan proses penyelesaian yang sama persis seperti yang sudah Anda
pelajari.
NAMBAHI (mengembangkan)
Tahap ini adalah yang paling penting, setelah meniru dan mengamati
jangan berhenti disitu,karena kalau hanya bisa meniru kita akan terjebak
menjadi penjiplak dan plagiator, oleh karena itu setelah pandai meniru
dan menguasai prosesnya, kita harus bisa menambahkan sesuatu sehingga
menjadi lebih baik dan lebih sempurna, disinilah
development dan inovasi terjadi.
Oleh karena tingkat kesulitan dalam penyelesaian soal berbeda-beda, maka proses pengembangan ini sangat penting.
Setelah kedua proses NIRU dan NITENI telah Anda kuasai, maka dalam
penyelesaian soal-soal yang bersifat pengayaan, Anda akan lebih mampu
mengaplikasikan prosesnyha.
Ketiga tahap tersebut harus dilakukan berturutan, dan jika siklus ini
dilakukan secara kontinyu maka proses pengembangan dan Inovasi dalam
pembelajaran akan berjalan efektif dan efisien .
"Tidak ada orang yang bodoh, yang ada hanyalah orang yang malas"
Read More